
Pemboman dan penembakan di Irak pada Kamis menewaskan tiga orang, termasuk seorang anggota milisi anti-Qaida, ujar petugas kesehatan dan keamanan.
Dua bom meledak di sebuah pasar di wilayah Al-Waheda, bagian selatan Baghdad, menewaskan dua orang dan melukai 19 lainnya, ujar seorang petugas kementerian dalam negeri dan petugas kemanan setempat.
Selain itu pria bersenjata dengan peredam senjata menewaskan seorang anggota milisi Sahwa anti-Qaida di utara Baghdad, ujar petugas kementerian dalam negeri dan seorang sumber kesehatan.
Kekerasan terakhir yang terjadi membuat korban tewas dalam serangan di Irak pada bulan ini menjadi 94 orang, termasuk 48 anggota pasukan keamanan, berdasarkan perhitungan AFP dari sumber keamanan dan kesehatan.
Meskipun kekerasan menurun dari puncaknya pada 2006 dan 2007, serangan masih umum terjadi di Irak. Terdapat serangan dalam 27 dari 31 hari pada Juli.
Jumlah resmi korban tewas dalam serangan pada Juli adalah sebanyak 325 orang, bulan dengan jumlah korban paling tinggi sejak Agustus 2010
0 Komentar:
Posting Komentar