Rahasia Cara Membuat Postingan Blog Yang Baik

Beberapa dari kita mungkin telah melakukan posting blog secara reguler, mencoba memikat pembaca/pengunjung blog, atau bahkan mempraktekkan SEO, namun tampaknya semua usaha tersebut masih belum memberikan hasil yang memuaskan.

Anda bisa saja terus melakukan hal-hal diatas, bahkan memperkuat jaringan melalui social network poopuler seperti Facebook & Twitter, tetapi usaha-usaha tersebut bisa jadi membuang-buang waktu. Mengapa? Karena blog Anda tidak akan sukses kecuali konten/postingnya berkualitas dan ditulis dengan baik dan benar.

Berbicara mengenai memulis konten yang baik, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda:

Ketahui tujuan tulisan Anda

Sebelum menulis, pastikan Anda mengetahui dengan pasti tujuan posting yang ingin Anda buat. Misalnya apakah tulisan tersebut dibuat untuk tujuan tutorial? Untuk menginspirasi? Memberikan informasi atau berita? dan tujuan-tujual lainnya. Hal ini sangat berguna dan pastinya sangat mempengaruhi gaya penyampaian tulisan.

Dengan tujuan yang jelas akan mempermudah Anda dalam menulis posting dengan lebih baik, dan lancar, pastinya.

Menggunakan struktur tulisan yang jelas

Untuk membuat pengunjung tertarik dan betah, tulisan Anda sebaiknya memiliki sturktur yang jelas. Seperti layaknya dalam sebuah tulisan, selalu terdapat pembuka, isi dan penutup. Buatlah paragraf yang jelas antara ketiga jenis bagian tersebut dalam tulisan Anda, sehingga setiap pengunjung dapat dengan mudah mencerna informasi yang disampaikan. Misalnya saja, idealnya sebuah posting tulisan terdiri dari:

1. Pembuka/intro: berupa pembuka tulisan yang menarik dan sebaiknya ‘mengajak’ pikiran pembaca kepada topik yang akan Anda sampaikan pada inti tulisan.
2. Bagian inti tulisan: di sinilah letak informasi utama yang Anda sampaikan, seperti yang telah Anda janjikan pada pembaca di bagian pembuka tulisan (poin nomor 1)
3. Penutup: berikan kesimpulan singkat atas tulisan Anda dan juga kalimat-kalimat penutup berupa ajakan/perintah berhubungan dengan topik yang telah disampaikan.

Tanpa struktur yang jelas, setiap tulisan akan tampak berantakan dan informasinya menjadi simpang siur di mata pembaca, tak perduli sepenting apapun informasi yang Anda sampaikan.

Berbicara langsung dengan pembaca

Sub judul di atas menjelaskan semua: berbicara langsung dengan pembaca. Sebisa mungkin hindari paragraf panjang yang berisi ‘all about you’, kecuali Anda adalah orang terkenal ataupun seorang penulis hebat.

Selain itu, berbicara langsung dengan pembaca berarti Anda sebaiknya menggunakan kata “kamu, anda, loe” seolah-olah Anda berbicara kepada seseorang, bukannya “kalian” atau “semua yang membaca tulisan ini” (ini tampak seperti Anda berceramah di depan kelas  ). Ini adalah gaya yang sama ketika Anda menyampaikan pendapat atau ide kepada seseorang melalui email.

Juga, tidak seperti apa yang disebut dengan bahasa formal dalam Karya Tulis Ilmiah, Anda bisa saja menggunakan bahasa non-formal dan berkesan lebih friendly. Misalnya saja menggunakan kata “loe”, atau memilih untuk memakai kata “Gak/Ga’” sebagai pengganti kata “Tidak”.

Menggunakan subheading dan format

Jika Anda merasa tulisan Anda cukup panjang, misalnya lebih dari 500 kata, maka sebaiknya Anda menggunakan sub-heading/sub-judul untuk memecah tulisan Anda. Hal tersebut juga membantu pembaca untuk lebih mengerti isi tulisan dengan lebih baik. Misalnya kapan sebuah sub-topik dimulai dan kapan sub-topik tersebut berakhir, dan masuk ke sub-topik lainnya dalam tulisan Anda.

Dalam halaman ini Anda juga dapat melihat bahwa tulisan yang Anda baca sekarang menggunakan sub-heading.

Format lain yang bisa Anda gunakan untuk membantu pembaca memahami tulisan dengan sempurna adalah menggunakan jenis-jenis format seperti:

• daftar berupa bullet ataupun number jika memang perlu, daripada memakai paragraf-paragraf panjang.
• menggunakan “quote” ataupun format lain seperti bold, italic ataupun underlineuntuk menekankan sesuatu di dalam tulisan, khususnya dalam sebuah paragraf yang agak panjang.
• dan berbagai format lainnya yang membuat tulisan Anda lebih variatif dan menarik.

Edit sebelum publish post

Periksa kembali tulisan Anda dengan teliti sebelum mem-postingkannya secara online di blog Anda. Termasuk mengedit tulisan tersebut jika terdapat kesalahan penulisan ataupun memperbaiki strukturnya.

Sehubungan dengan sub-topik ini, Anda bisa membaca tulisan sebelumnya di blog ini:hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mem-publish posting blog.

Nah, itu tadi beberapa langkah sederhana yang sering saya gunakan saat menulis di blog ini ataupun beberapa halaman web lainnya. Bagaimana menurut Anda, atau metode seperti apa yang Anda gunakan? Berikan tanggapan Anda melalui komentar di bawah.