Bandung - Sedikitnya tiga ribu personel gabungan bakal diturunkan buat mengamankan Lebaran 1433 Hijriah di Kota Bandung. Gabungan 2.860 personel Polrestabes Bandung dan 210 personel Brigade Mobil, pengendali massa, dan penjinak bom Polda Jawa Barat itu akan bertugas mengawal selama musim mudik dan balik Lebaran mulai 11 hingga 26 Agustus 2012.
Kekuatan pengamanan tersebut, kata Kepala Bagian Operasi Ajun Komisaris Besar Dani Kustoni, belum termasuk bantuan pengamanan personel tentara dan aparat Pemerintah Kota Bandung sebanyak 314 orang. Selama dua pekan, kata dia, mereka semua akan berjaga antara lain di lokasi-lokasi rawan kemacetan, pasar tumpah, sentra belanja dan wisata, serta gedung-gedung vital pemerintahan.
"Kekuatan dalam jumlah paling besar akan turun saat malam takbiran dengan menyebar di beberapa pusat keramaian, seperti di Alun-alun Kota Bandung, Pasar Kosambi, Jalan Merdeka, dan Cikapayang Dago," katanya saat rapat koordinasi Operasi Ketupat Lodaya 2012 di markasnya, Rabu, 8 Agustus 2012. "Dalmas, Brimob, dan Jibom disiapkan untuk antisipasi kejadian seperti teror, sabotase, kerusuhan massa, dan kasus perampokan besar."
Dani juga menyebutkan penjagaan aparat tersebut akan dipusatkan di 27 pos pengamanan serta tujuh pos pelayanan. Ke-27 pos pengamanan akan ditempatkan masing-masing satu per kecamatan. Sedangkan pos pelayanan disiapkan di Stasion Kereta Api Bandung, Terminal Leuwi Panjang, BRI Tower Alun-Alun, Stasion Kereta Kiaracondong, Terminal Cicaheum, Terminal Ledeng dan arena wisata Kebon Binatang Bandung.
"Pos pengamanan akan digunakan khusus untuk kepolisian. Sedangkan di pos pelayanan untuk personel gabungan dari TNI, medis, pemadam kebakaran, polisi pamong praja, dan organisasi kemasyarakan," katanya.
0 Komentar:
Posting Komentar