Hosting Gratis
Home » » Tujuan Yang Hendak Dicapai Dengan Niat

Tujuan Yang Hendak Dicapai Dengan Niat

TUJUAN YANG HENDAK DICAPAI DENGAN NIAT

Luruskan Niat Dalam Beribadah

Tujuan yang hendak dicapai manusia dalam beribadah hanya satu, yaitu ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Sebab itu, bila suatu amal diniatkan bukan untuk mencari ridha Allah subhanahu wa ta’ala.

Maka ia tidak akan bernilai apa-apa. Pembaca yang membaca Al-Qur’an & Sunnah, tentu sudah tahu, bahwa inilah satu-satunya tujuan yang di
anjurkan dalam Islam. Perintah utama Al-Qur’an ialah isi & kandungan dari firman Allah,

“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu & orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2] : 21)

Dan firman Allah, dalam QS. Al-Bayyinah [98] : 5

“Dan mereka tidak diperintah, kecuali untuk beribadah pada Allah.”

Hanya Satu Tujuan Dalam Al-Qur’an, Yaitu Ikhlas

Al-Qur’an mengistilahkan tujuan ini dengan ikhlas. Ikhlas tidak hanya sekedar menghadap pada Allah dalam lakukan satu amal saja, tapi semua amal yang dilakukan oleh mukallaf hendaknya tertuju hanya pada Allah semata.

Ibadah bukan untuk meraih kekuasaan & kedudukan, tidak pula menyembah batu, pohon, bulan & matahari. Ikhlas maksudnya ialah hanya menghadap pada Allah semata dengan amal hati & anggota badan. Ikhlas ialah agama yang Allah turunkan pada para Nabi & rasul, & ikhlas ialah inti dakwah & inti agama yang disampaikan oleh para Rasul.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, dalam QS. Al-Bayyinah [98] : 5

“Dan mereka tidak diperintah, kecuali untuk beribadah pada Allah.”

Semua Rasul berkata pada kaumnya,

“Beribadahlah kalian pada Allah, kalian tidak mempunyai Tuhan selain Dia,” (QS. Al-Mukminun [23]: 32)

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan padanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku". (QS. Al-Anbiya’ [21]: 25)

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), & jauhilah Thaghut….”. (QS.Nahl [16]: 36)

0 Komentar:

Posting Komentar

Sponsor

Copyright© 2012. Diberdayakan oleh Blogger.
Topics :